Acara televisi merupakan sebuah media masa yang berperan penting dalam membangun sebuah peradaban cerdas. Bangsa yang kerap di sajikan dan dirasuki lakon konyol dari para figur alay diyakini akan menjadikan bangsa ini semakin kerdil kedepannya karena tidak menunjukkan contoh tontonan yang mendidik.
Komite penyiaran seharusnya dapat memilah sebuah tayangan yang menghibur namun juga dapat memberikan edukasi secara langsung secara masal. Jika acara – acara alay tetap dipertahankan, maka bukan tidak mungkin negara ini akan tetap tertinggal dari negara lainnya.
Peradaban suatu bangsa sangat teramat didukung oleh
generasi yang cerdas, dan kecerdasan tersebut berasal dari apa yang dilihat,
didengar dan dilakukan. Hal tersebut terkadang dipengaruhi oleh konsumsi siaran
televisi yang kita tonton setiap hari maupun media elektronik lainnya.
Dedy Corbuzier menyuarakan dengan keras menentang
acara – acara dan tayangan bersifat alay yang disiarkan di Indonesia.
Pernyataan ini kian kencang didengungkan ketika temannya Chika Jesica yang
memandu acara hitam putih keluar.
Mentalis tersebut berpendapat bahwa acara dan
tayangan alay di Indonesia kian masif itu lantaran didukung oleh artis – artis yang
berlabel alay dan berlebihan kala memandu sebuah acara. Tayangan seperti ini
dianggap hanya akan mendatangkan kedunguan bagi para penonton dari pada
edukasi.
Penuturan dari Dedy Corbuizer diaminkan oleh
penyanyi terkenal Anji Manji, ia menyatakan sikap dukungan penuh terhadap apa
yang disampiakan Host Hitam Putih tersebut, bahkan ia tak takut untuk dibenci
oleh para artis yang tergolong alay atas dukungan yang di suarakan pada Dedy
untuk mengurangi bahkan menghapus acara alay di televisi.
Anji mengajak semua warga net untuk yang merasa
keberatan akan acara alay untuk secara langsung mention ke akun @kpipusat (
Komisi Penyiaran Televisi ) untuk menyatakan keberatan akan acara alay yang
selalu menghiasi pertelevisian Indonesia
KOMEN KALLUU.. :)