Musim kampanye telah datang, berbagai trik, strategi dan pola mulai disusun demi kemenangan dalam proses pemungutan suara pada 2019 mendatang. Dalam hal ini, pemilih dapat di analogikan sebagai seorang juri bagi para kontestan politik yang siap bersaing dalam memperebutkan hati masyarakat dalam lingkup desa hingga kota.
Fakta dilapangan mengatakan bahwa, tiga perempat dari jumlah pemilih merupakan mereka yang tidak sadar akan dunia politik, contoh lansia, dan remaja. sebagian lainnya adalah, mereka yang telah sadar bahwa hak suara mereka merupakan cikal bakal sebuah perubahan dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Dan sebagian sisanya adalah mereka yang memilih hanya karena diberi sejumlah duit.
Berikut beberapa ciri pemilih khususnya kabupaten Sambas.
1. Lansia lingkup desa.
Lansia merupakan target bagi para tim untuk meraup suara. Kesibukan bekerja sebagai petani / nelayan membuat mereka kurang memperhatikan gejolak politik yang sedang memanas. Dengan demikian mereka dapat dengan gampang di pengaruhi dengan janji - janji pembangunan yang belum tentu kebenarannya.
2. Remaja 17 tahun. dibawah 20 tahun.
Pemilih seperti ini sama seperti para lansia yang mudah termakan oleh janji. Karenanya mereka adalah sekumpulan orang yang siap melakukan apapun demi eksistensi diri.
3. Pemilih cerdas
Pada poin ini, mereka pemilih cerdas adalah yang selalu memperhatikan rekam jejak seorang calon pemimpin, dan tau betul siapa dan apa dampak yang dilakukan para calon pemimpin sebelum ia menjadi pemimpin.
4. Pemilih uang.
Mereka yang tergabung di poin ini adalah pemilih yang hanya akan memilih apabila diberikan sejumlah uang oleh para calon pemimpin. Jenis pemilih seperti ini tidak pernah memperdulikan keadaan pasca pemilihan. Dan tergolong telah mencederai keadilan dalam proses pemilihan
5. Pemilih hantu
Pemilih yang telah di tempatkan di dalam beberapa TPS. mereka merupakan pemilih sah namun tidaklah bersifat independen. Pemilih ini bergerak dibawah perintah calon pemimpin yang biasanya diberikan sejumlah uang demi kemenangan calon.
Jadilah pemilih yang paham rekam jejak seorang calon demi kemajuan dan kesejateraan masyarakat. Ayo bersama jaga kemurnian dalam pemilihan, agar kita mendapat pemimpin yang benar - benar pantas untuk memimpin tanpa secuilpun kepentingan pribadi terbesit dalam otak dan hatinya.
Pemilih cerdas adalah mereka yang memilih Mardiana dari partai Nasdem nomor urut 1, untuk dapil 3 Kabupaten Sambas.
Bekerja bersama rakyat untuk rakyat
Bekerja bersama rakyat untuk rakyat
KOMEN KALLUU.. :)