18 Oktober 2018. Selain sosok pak Sani yang hidup di sebuah gubuk reot yang hanya bertahan hidup dengan pemberian warga sekitar. Tak jauh dari lokasi tersebut juga hidup seorang nenek renta yang hidup dengan keterbatasan ekonomi.
Nek Endek, begitulah orang sekitar mengenalnya. Sosok nenek tua renta dengan hidup serba kekurangan. Setelah mendatangi pak Sani. Mardiana Caleg Partai Nasdem No urut satu untuk dapil 3 beserta tim langsung menuju tempat kediaman Nek Endek bermaksud memberikan bantuan sembako kepada beliau.
Tangis haru tak tertahan dari mata Nek Endek saat di datangi. Baginya, bantuan sekecil apapun padanya, sama dengan sebutir energi untuk bergerak dengan tubuh yang mulai melemah.
Sungguh pemandangan yang begitu ironi mengingat pada masa digital seperti sekarang, dimana akses informasi dan transportasi semakin maju. Masih terdapat seorang warga miskin yang luput dari bantuan para pemimpin kaya.
Mengapa harus Mardiana yang selalu memberikan perhatiannya pada masyarakat kecil ? Kemanakah para pemimpin terpilih, yang dengan gamblang menjanjikan sejuta kesejahteraan pada masyarakat ?
Bagi masyarakat, hal ini merupakan sebuah pelajaran berharga dalam implementasi nyata ketulusan hati seorang manusia. Kepedulian nyata dari sosok Mardiana memberikan sebuah kesimpulan tentang pelajaran hidup untuk selalu ada di antara mereka yang benar - benar membutuhkan.
KOMEN KALLUU.. :)