Musim kompetisi dalam perebutan suara demi mendapatkan kursi legislatif sudah mulai memanas. Berbagai strategi telah dikerahkan oleh para tim sukses, mulai dari presentasi visi, misi sang caleg, hingga menyampaikan janji - janji jagoan mereka apabila telah menjabat. Hal tersebut bermaksud untuk menarik perhatian masyarakat untuk memperoleh suara yang dibutuhkan.
Dalam berkampanye, sah - sah saja bagi tim sukses untuk mempresentasikan kebaikan caleg yang dibelanya. Namun perlu di ingat bahwa, dalam menjual sebuah produk tidak perlu menjelekkan produk lain. Karena hal tersebut akan menjadi bumerang bagi para caleg yang di bela.
Pada kenyataannya, kampanye tipe ini masih menjadi senjata bagi salah satu tim caleg untuk mencuri perhatian masyarakat. Para tim sukses maupun relawan tanpa alasan logis dan fakta autentik berani menjelekkan pesaing lain agar masyarakat merasa antipati terhadap caleg yang di bicarakan / Ghibah. Kampanye seperti ini tergolong pada kampanye yang negatif.
Menurut penulis, alasan seorang caleg ataupun tim melakukan hal demikian karena kurangnya kepercayaan diri dari tim dan caleg, serta kurangnya popularitas caleg. Dengan demikian salah satu cara untuk melangkahi popularitas pesaing adalah dengan menebarkan isu - isu tak berdasar demi merusak nama baik dan citra para pesaing.
Rakyat dapat memilah lalu membandingkan siapa yang mempunyai kepentingan terselubung dan siapa yang memang mempunyai kualitas, kredibilitas, profesional dan tulus. Ketika seorang caleg berani untuk memberikan statement yang berbau sara lalu dengan arogan membicarakannya dalam ruang publik, dapat di pastikan mereka tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin.
Calon wakil rakyat yang baik adalah mereka yang mempunyai kredibilitas, integritas, kualitas, dedikasi dan profesional dalam melakukan berbagai hal. Dan mereka juga tulus menolehkan wajah pada masyarakat kecil, serta ia yang selalu mengayomi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Hal tersebut telah terlihat di dalam sosok Mardiana Caleg Partai Nasdem nomor urut 1, untuk dapil 3 Kabupaten Sambas.
Apapun janji kampanye yang di utarakan oleh aktor politik, diharapkan kepada masyarakat untuk mendikte dengan detail pembicaraan mereka. Karena kita memerlukan komitmen dari calon pemimpin bukan hanya janji materi yang tak masuk akal.
Katakan "TIDAK" pada tim sukses dan caleg yang hobi mengumbar isu - isu tak berdasar !
KOMEN KALLUU.. :)