Persoalan banjir di kabupaten sambas merupakan persoalan serius yang harus ditangani dengan cepat. Selain menjadi bencana tahunan, hal ini juga sering terjadi akibat tingginya curah hujan dan air bawaan yang berasal dari hulu kabupaten sambas. Apabila tidak ditangani dengan segera akan banyak persoalan yang muncul dikemudian hari, diantaranya kerusakan insfrastruktur, kesehatan serta permasalah ekonomi masyarakat.
Persoalan ini membuat prihatin perwakilan rakyat di Kabupaten Sambas. Erwin Johana, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Sambas mengungkapkan keprihatinan yang terjadi akibat bancana banjir yang melanda beberapa lokasi di kabupaten Sambas, salah satunya yang rasakan masyarakat di Kecamatan Sejangkung, khususnya desa semanga dan sepantai.
"terdapat beberapa lokasi di Kabupaten Sambas yang masih terendam banjir, namun pada kecamatan Sejangkung, khususnya Desa Sepantai dan Semanga' air masuk kerumah hingga kemarin sempat ke atap rumah warga” Ungkap Erwin
Dikatakan Erwin, banjir yang melanda kecamatan sejangkung ini merupakan air kiriman dari kabupaten bengkayang. “permasalah ini sudah berlangsung lama, perlu upaya dari dua pemerintah daerah mesti agar dapat memecahkan persoalan banjir ini agar tidak terjadi kembali di kemudian hari” kata Erwin.
Pada saat banjir melanda, kata Erwin, kita hanya bisa mengantisipasi dampaknya dengan menyalurkan bantuan logistik dan pelayanan kesehatan kepada korban banjir. Namun ini tidak boleh terulang setiap tahunnya, setiap musim penghujan di daerah Bengkayang, desa-desa di perbatasan kabupaten juga mendapat imbas yang membuat kita kebanjiran.
"Karena itu, lemahnya serapan air di kabupaten bengkayang harus segera diatasi Pemda Sambas harus segera menghubungi Bengkayang, atau meminta bantuan Pemerintah Provinsi untuk mencegah terjadinya banjir di kemudian hari," Ungkap Erwin mengakhiri (Wdy)
KOMEN KALLUU.. :)