iklan 3

Masyarakat Sambas Wajib Tau ! Asal Mula Permainan Pangka' Gasing Di Sambas

#AYO..BANTU SHARE ARTKEL KAMI !!



Singbebas.info – Pangkak Gasing merupakan sebuah permainan rakyat yang telah turun - temurun dari era leluhur Sambas.  Hingga saat ini eksistensi dari permainan pangkak gasing atau dalam bahasa dayak “ Bapangkak Gasikng “  masih dipertahankan oleh masyarakat Sambas.  Kemunculan permainan pangkak gasing di Kabupaten Sambas, disinyalir mempunyai keterkaitan dengan kepercayaan yang bersifat animisme yaitu sebagai permainan yang di lakukan sebelum musim panen padi tiba. Sebelum agama Islam tersebar luas di bumi Sambas, masyarakat percaya apabila permainan gasing dilakukan sebelum waktu panen padi, maka akan mengakibatkan melimpahnya hasil panen.

Namun di era moderenisasi seperti sekarang, permainan gasing menjadi hiburan bagi masyarakat untuk mengisi waktu luang pada pagi dan sore hari. Selain itu bepangkak gasing pula selalu di ikut sertakan dalam menyemarakan perayaan budaya, hari – hari besar suku Melayu maupun Dayak.

Mengenai penamaan dari permainan ini juga terdapat kesamaan antara suku Dayak Kanayatn dan Sambas. Konon istilah yang disebutkan masyarakat Dayak untuk gasing adalah “Pangka atau Bapangka’, begitu juga sebaliknya masyarakat Sambas juga mengenalnya permainan ini dengan sebutan Pangka’ atau Bepangka’.

Menurut kepercayaan masyarakat Dayak kanayatn permainan ini  bukan hanya merupakan sebuah permainan budaya biasa, namun mempunyai makna histori dari nilai – nilai kehidupan manusia di dunia. Dengan itu mereka menganggap Pangka’ gasing merupakan tradisi adat yang kegiatannya di atur pada musim bahuma ( beume = Sambas  ) ataupun berladang, yaitu  ketika padi mulai ditanam hingga tiba masa panen raya ( beranyi = Sambas )

Menurut legenda yang beredar mengenai pangka gasing ini, Konon pada masa itu seorang putra kayangan turun ke bumi karena tak sengaja melihat anak talino ( manusia ) sedang bermaian dihalaman rumah. Putra kayangan tertarik dengan permainan yang yang dimainkan oleh seorang manusia, dengan melempar potongan kayu dengan tali mengakibatkan kayu terbsebut berputar.

Melihat permainan tersebut, anak kayangan merasa bahagia dan penasaran dengan sepotong kayu yang dibentuk berputar – putar. Kagum akan permainan tersebut, anak talino di ajak untuk ke kayangan bersamanya, lalu membawa benda yang dimainkannya.

Ketika sampai di kayangan, anak talino diminta untuk memainkan kembali permainan tersebut di hadapan anak – anak kayangan. Dengan demikian, anak kayanganan kagum dengan permainan tersebut. Setalah memainkan kayu berputar tersebut, anak talino dihidangkan makan oleh penguni kayangan, tanpa ia sadari, anak talino telah memakan sesuatu yang tak pernah ia temukan sebelumnya di bumi. Makanan yang diberikan tersebut adalah makanan berbiji putih dengan rasa yang begitu nikmat serta mengenyangkan. Melihat anak talino menyukai makanan yang dihidangkan, anak kayangan berjanji untuk memberikan makanan tersebut pada talino, namun dengan syarat, manusia harus tetap memainkan permianan memutar kayu dengan mengunakan tali.

Tak lama setelahnya, anak manusia di kembalikan ke bumi. Sesuai dengan permintaan anak kayangan, dengan begitu anak manusia selalu memainkan permainan itu dibumi. Beberapa bulan kemudian, datanglah anak bangsa kayangan dengan membawa sebutir biji putih. Benda kecil putih tersebut sengaja disembunyikan oleh anak kayangan pada orang tuanya, takut kemurkaan orang tuanya saat mengetahui biji tersebut diturunkan ke bumi. Demi menyembunyikan biji tersebut dari orangtuanya, anak kayangan meminta anak manusia ( Talino ) untuk menanam benda putih kecil tersebut di tempat yang tersembunyi. Dan anak manusia menyetujui permintaan bangsa kayangan, lalu menanam biji tersebut di dapur tempat pembakaran yang ada dalam rumah.

Beberapa waktu kemudian, benda putih yang ditanam di dapur menampakkan pertumbuhan dengan cepat, dan siap untuk dipanen. Ajaibnya, 1 benih biji yang ditanam oleh anak manusia dapat menumbuhkan beribu – ribu biji putih. Oleh anak manusia, bijian tersebut di kembangkan kembali hingga saat ini, dan menjadi asal – muasal padi di Sambas.

Hingga sekarang, permainan pangka’ gasing dimainkan anak manusia ketika musim bercocok tanam hingga musim panen padi. Atas alasan tersebut, permainan pangkak gasing telah dilakukan secara turun – temurun oleh masyarakat Melayu dan Dayak yang berada di Kabupaten Sambas sekaligus memperingati masa turunya padi di bumi.

Untuk melestarian permainan ini, tidak jarang masyarakat Kabupaten Sambas membuat sebuah kompetisi pangka’ gasing demi terjaganya permainan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang dimasa dahulu.

Benang merah yang dapat di ambil dari legenda diatas adalah, terdapat hubungan erat antara permainan pangka’ gasing dan turunnya padi di Sambas. Demi mengingat ketertarikan tersebut, hampir seluruh masyarakat Melayu dan Dayak di Kabupaten Sambas membuat sebuah tempat khusus untuk menyimpan padi yaitu lumpung/ dangau, lalu di sisipkan gasing diantaranya, yang disebut Gasing Gantang.
Ukuran Gasing Gantang yang disimpan didalam dangau/lumbung padi, berukuruan sama dengan penakar atau timbangan yang digunakan masyarkat dahulu untuk mengukur / menimbang padi yang disebut Gantang. Sedangkan tempayan/pasu yang digunakan untuk menyimpan beras juga disisipkan gasing cupak sebagai penutup dari mulut tempayan.


KOMEN KALLUU.. :)

Nama

AGAMA,37,CERPEN,36,LIFESTYLE,49,OPINI,72,PERISTIWA,87,SAINS,12,SAMBAS,161,UNIK,21,WISATA,13,
ltr
item
SINGBEBAS.COM: Masyarakat Sambas Wajib Tau ! Asal Mula Permainan Pangka' Gasing Di Sambas
Masyarakat Sambas Wajib Tau ! Asal Mula Permainan Pangka' Gasing Di Sambas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-EPE0XRV74nwfjjxA97V_Lhz99ISpQDPyJL1-ZiPk-iWdD2mLPB4qNxtEJgDRXpSnnWmAKLqXr4uAvJF1E5YPW2L9v1zdiwRTT8eF1DuubnbIAl-QXwpx3VM5d2GplO1ir-gRDuuh1UA/s400/thumb_24694.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-EPE0XRV74nwfjjxA97V_Lhz99ISpQDPyJL1-ZiPk-iWdD2mLPB4qNxtEJgDRXpSnnWmAKLqXr4uAvJF1E5YPW2L9v1zdiwRTT8eF1DuubnbIAl-QXwpx3VM5d2GplO1ir-gRDuuh1UA/s72-c/thumb_24694.jpg
SINGBEBAS.COM
https://www.singbebas.com/2018/03/masyarakat-sambas-wajib-tau-asal-mula.html
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/2018/03/masyarakat-sambas-wajib-tau-asal-mula.html
true
6490193554193322427
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All Bace juak Artikel lainnye!! LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy