iklan 3

Perselisihan Kongsi Cina Di Kabupaten Sambas Era Sultan Abubakar Tajuddin I

#AYO..BANTU SHARE ARTKEL KAMI !!



Sultan Abubakar Tajuddin I dan Pangeran Anom adalah 2 tokoh yang sangat gigih dalam mempertahankan kedaulatan Sambas dari rongrongan bajak laut maupun orang Portugis, Spanyol, Belanda dan China. Berbagai perperangan yang telah mereka lakukan membuat, Sultan dan Pangeran Anom disegani oleh Kerajaan tetangga maupun orang – orang Eropa dan China.

Orang Cina yang telah bermukim sejak abad ke 18 di Negeri Sambas, menjadi ancaman serius bagi Kesultanan Sambas dan Rakyat pada masa itu. Kongsi – kongsi yang didirikan orang Cina dibeberapa daerah Seperti Kongsi taikong yang berpusat di daerah Lumar, Lara, dan Menterado. Sedangkan Kongsi  Sam Tio Kiu berkedudukan di Sebangkau, Sebawi, dan Seminin.

Selain itu juga, beberapa bajak laut yang berasal dari Zulu antara lain Datuk Cemerlang, Datuk Thuma’ Dan Datuk Akub, yang terkenal akan keberaniannya telah berhasil memasuki Sambas, mereka menyamar sebagai pekerja dari 2 Kongsi Thai Khong dan Sam Tio Kiu dengan bayaran yang murah. Setelah diterima sebagai pekerja kedua kongsi tersebut, mereka kumpulan bajak laut mencoba mengadu domba kedua kongsi untuk menimbulkan sengketa. Propaganda tersebut dimulai ketika Datuk Thum’ dan Datuk Akub yang bekerja dibawah kongsi Sam Tio Kiu dengan sengaja menggali emas di wilayah tambang kongsi  Thai Kong. Dan Datuk Cemerlang yang bekerja dibawah Kongsi Thai Kong melakukan penggalian emas namun hasil dari penggalian tidak diberikan sepenuhnya kepada pihak kongsi. Akibat dari kelakuan buruk para bajak laut tersebut, terjadilah perselisihan antara kedua Kongsi hingga menimbulkan perperangan yang memakan banyak korban, dan dimenangkan oleh kongsi Thai Kong.

Akibat kekalahan yang didera oleh kongsi Sam Tio Kiu, mereka dengan segera meminta bantuan kepada Pangeran Anom untuk mengusir pekerja dari Kongsi Thai Kong agar segera meninggalkan wilayah pertambangannya. Untuk mendapatkan bantuan dari pihak kerajaan, mereka memberikan janji untuk tunduk patuh di bawah kesultanan dan bersedia membayar upeti sesuai ketentuan yang ditetapkan. Dengan mempertimbangkan beberapa kemungkinan yang terjadi dari pertikaian ke-2 kongsi, maka  Sultan Abubakar Tajuddin I bersedia membantu Kongsi Sam Tio Kiu. Telah melakukan pertimbangan sedalam – dalamnya akhirnya Sultan mengutus Paangeran Anom untuk menyerbu Kongsi Thai Kong yang berpusat di Lumar, lara, dan Monterado. Pasukan Pangeran Anom dibantu oleh para pekerja Kongsi Sam Tio Kiu dan didampingi seorang mantan panglima kerajaan Siak Sri Iderapura yang menetap di Sambas yaitu Panglima Teungku Sambo’,

Pertempuran yang berlangsung antara pasukan Sambas dan Orang – orang Thai Kong berlangsung cukup seimbang, namun hal tersebut tak membuat Pangeran Anom kehilangan Siasat untuk menembus pertahanan dari orang Thai Kong. Pertempuran yang meluas hingga lembah Singkawang, dengan demikian Pangeran Anom dan pasukan berhasil menduduki beberapa benteng pertahanan dari orang Thai Kong. Pertempuran yang terjadi di Menterado menelan banyak korban jiwa hingga salah satu Panglima Teungku Sambo’ juga gugur dalam pertempuran. Tewasnya panglima Tengku Sambo’ amat disayangkan oleh Pangeran Anom, Namun kematian seorang panglima tidak membuat nyali pasukan menjadi ciut. Mereka  semakin bersemangat untuk melakukan pertempuran dan akhirnya orang – orang Thai Kong dapat dikalahkan.

Berdirinya Kongsi Cina di Sambas padamulanya hanya untuk melakukan pertambangan emas. Namun beberapa tahun kemudian mereka menjadi sebuah perkumpulan politik yang bermaksud menguasai negeri ini. Kongsi –kongsi Cina itu berkembang pesat di daerah Sambas, Bengkayang, Mentrado dan Mandor.
Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh George Windsor Earl dalam bukunya yang berjudul “ The Fastern Seas” diterbitkan  oleh Oxford University Press tahun 1973 sebagai berikut :

“ Sesuai dengan pengumuman dan pemberitaan kaisar Cina bahwa, tidak ada daerah jajahan Cina, maka penduduk dari pemukiman tidak berada di bawah kontrol negeri asal ( China ), Karena itu mereka bebas mendirikan setiap bentuk pemerintahan yang disukai. Wilayah kongsi wilayah pertambangan emas di bagi menjadi distrik – distrik dan setiap distrik diperintahkan oleh sebuah perwakilan yang dipilih dan tiap penduduk pria mempunyai satu suara. Perwakilan ini disebut Kung Se, yang terdiri dari lima orang. Yang paling terpandang dan paling cakap dipilih untuk menjadi ketua dan sekertaris Kung Se. Para Kung Se inilah yang memilih Gubernur,  mereka mempunyai hak dan ketentuan mengatur segenap masalah dalam Kongsi baik di luar maupun didalam.”.

Kongsi Cina yang berada di daerah Sambas, bengkayang, menterado, dan Mandor mempunyai benteng pertahanan untuk mempertahankan kongsi mereka. Karena telah memiliki sistem pertambangan dan pertahanan atas daerah tertentu oleh para pekerja tambang emas orang – orang cina ini, seakan mereka merupakan Sebuah “Republik Kecil Cina” di daerah Sambas dan Mempawah. Kongsi Cina yang awalnya telah didatangkan oleh Sultan Sambas untuk bekerja menambang emas, kini telah menjadi musuh bagi Kesultanan.

Rujukan :DI catat ulang dari Buku Sejarah Kesultanan Dan Pemerintahan Daerah " diterbitkan oleh Dinas Pariwisata Pemda Kabupaten Sambas Tahun 2001

KOMEN KALLUU.. :)

Nama

AGAMA,37,CERPEN,36,LIFESTYLE,49,OPINI,72,PERISTIWA,87,SAINS,12,SAMBAS,161,UNIK,21,WISATA,13,
ltr
item
SINGBEBAS.COM: Perselisihan Kongsi Cina Di Kabupaten Sambas Era Sultan Abubakar Tajuddin I
Perselisihan Kongsi Cina Di Kabupaten Sambas Era Sultan Abubakar Tajuddin I
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxb63sXo7JZ-SBgWUW5H-8-ZM8Buhs_cRZDWxWDxut1dnYFF0HbjWvaSEYtiryewAfcHj8WG0NEuKy48go_CSPJsVIkaELoi7uBMSW7Z3xGvcsRMgVpsPyJynnetXmlqabgD6tftmpO2E/s400/Punishment+of+the+Cangue+%25286%2529.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxb63sXo7JZ-SBgWUW5H-8-ZM8Buhs_cRZDWxWDxut1dnYFF0HbjWvaSEYtiryewAfcHj8WG0NEuKy48go_CSPJsVIkaELoi7uBMSW7Z3xGvcsRMgVpsPyJynnetXmlqabgD6tftmpO2E/s72-c/Punishment+of+the+Cangue+%25286%2529.jpg
SINGBEBAS.COM
https://www.singbebas.com/2018/03/ketegangan-kongsi-cina-di-kabupaten.html
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/2018/03/ketegangan-kongsi-cina-di-kabupaten.html
true
6490193554193322427
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All Bace juak Artikel lainnye!! LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy