iklan 3

Perjuangan Rakyat Sambas dan Singkawang Dalam Mempertahankan Kemerdekaan

#AYO..BANTU SHARE ARTKEL KAMI !!



Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah diketeahui oleh beberapa penduduk di Sambas melalui siaran radio Serawak. Karena tentara Jepang masih berkuasa di Sambas, berita penting ini belum dapat menyebar secara luas. Penduduk masih merasa takut terhadap tindakan tentara Jepang, kejam dan sadis bilamana mendengar rakyat ingin bergerak.

Di Singkawang berita proklamasi masih beredar secara tersembunyi dikalangan tokoh pejuang saja. Berita proklamasi diketahui secara jelas ketika pada saat utusan PPRI Pontianak Ya’Ahmad Dundit datang ke Singkawang tanggal 2 Oktober 1945, membawa berita bahwa Indonesia telah merdeka sejak 17 Agustus 1945. Cukup lamanya kepastian berita proklamasi itu diketahui karena perhubungan yang sulit dan di Pontianak terjadi perjuangan melawan Belanda. Rakyat Sambas mendapat kepastian tentang kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, tatkala pemuda Sambas Zainuddin Nawawi dan Gifli Ismail yang bermukim di Pontianak datang ke Sambas. Sejak saat itu tumbuh semangat yang menggelora dalam hati sanubari tokoh pejuang Sambas  untuk siap menegakkan Proklamasi Kemerdekaan serta mempertahankan dengan segenap daya dan upaya yang ada.

Tanggal 23 Oktober 1945, berdirilah organisasi perjuangan : Persatuan Bangsa Sambas
( PERBIS ) dengan pimpinan H. Siradj Sood, Naim Razak, M. Kemad, Umar Sood, U. A. Hamid yang Juga dibentuk komite Nasional Sambas. Bersamaan dengan terbentuknya Perbis, tiba pula tentara sekutu di kota Sambas dengan dibonceng Nederland Indische Civiel Administratio ( NICA ) dibawah pimpinan Asisten Resident Brieckvild dan pasukan KNIL yang dipimpin oleh Kapten Van Der Schoors, dan Sersan Mayot Blok. Kedatangan sekutu dan Belanda di Sambas sama sekali tidak mendapat simpati dari rakyat Sambas karena telah tahu pasti sifat dan keinginan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia termasuk wilayah Sambas.

Perbis merupakan organisasi yang mampu mempersatukan tokoh pejuang di Sambas yang dengan segala usahanya diarahkan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Belanda mengajak menjalin kerja sama melalui Naim Razak dan Kapten Schoor melalukan pendekatan melalui Perbis ikut membantu NICA dalam menjalankan pemerintahan di kota Sambas dan sekitarnya. Pimpinan Perbis menolak dengan tegas tawaran Schoor, dan Naim Razak menegaskan bahwa Sambas adalah termasuk wilayah Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat penuh dan tidak memerlukan bantuan dari NICA.

Semenjak Perbis bersikap tegas dan menolak dengan mentah ajakan kerjasama dengan Belanda, maka tindakan kekerasan dari pihak Belanda semakin meningkat. Hal itu terlihat ketika ketua Perbis H. Siradj Sood hendak menaikkan bendera Merah Putih dalam peristiwa demonstrasi besar di halaman Istana Kerajaan Sambas ia ditembak oleh serdadu Belanda, dan Tabrani gugur dalam peristiwa tersebut yang terjadi tanggal 27 Desember1945.

Peristiwa berdarah yang menimpa rakyat Sambas tidak berhenti sampai disitu. NICA kembali membuat ulah dengan melakukan penangkapan kepada tokoh Perbis diantaranya, H. Malik, Umar Sood, Uray Hamid dan Naim Razak dan ditahan di penjara. Pada hari – hari berikutnya dengan pasukan lengkap NICA melakukan patroli militer ke segenap penjuru kota Sambas.

Tidak seluruh tokoh pejuang yang dapat ditangkap oleh NICA, mereka yang luput menyingkir ke pedalaman yang sukar ditempuh dan dijangkau tentara Belanda. Mereka mengadakan konsolidasi meneruskan perjuangan bahkan dapat menghimpun rakyat. Ketika suasana penuh semangat perjuangan, Andriani Hardigaluh yang mendapat tugas khusus dari Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran M. Noor, sebagai komandan resiment ditugaskan untuk membantu dan memperkuat perjuangan di Kalimantan Barat. Pada awal kedatangannya Andriani bersikap seperti penduduk setempat mengingat bahwa ia belum mengetahui mana kawan dan mana lawan yang sebenarnya, akibatnya banyak para pejuang di Sambas meragukan kehadirannya. Meskipun demikian, Andriani disambut hangat oleh masyarakat Sambas karena ia mempunyai pengetahuan yang cukup luas tentang pertempuran. Pertemuan demi pertemuan dilakukan sebagai upaya menggalang potensi pemuda untuk ikut  menegakkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai.

Para tokoh Perbis telah memahami langkah yang akan diambil kelompok lainnya yaitu organisasi Pemuda Indonesia Merdeka ( PIM ) serta Gerakan Indonesia Merdeka ( GERINDOM  ) Yang dipimpin Arief Sattok bersama salin bahu – membahu dalam menegakkan Kemerdekaan RI di Wilayah Sambas. Diputuskan untuk menyerang tangsi milliter NICA, dengan bantuan pejuang dari daerah Pemangkat dan Singkawang. Rencana penyerbuan telah dipersiapkan secara matang, Andriani yang menyamar sebagai montir mobil NICA bertindak sebagai komando. Namun karena keadaan yang tidak memungkinkan serangan yang telah siap dilakukan menjadi gagal.

Para pejuang tidak berputus asa, Arief Sattok sebagai pimpinan Gerindom menyusun langkah berikutnya agar pemuda tetap dalam momentum gelora perjuangan melalui usaha mempercepat komunikasi antar pimpinan. Pihak Belanda rupanya telah mencium gerakan ini dan memberikan tekanan demi menggagalkan gerakan. Disamping itu para pemimpin perjuangan pada 11 November 1945 mendirikan organisasi lain diantaranya Persatuan Muslim Indonesia Sambas ( PERMI ) yang dipimpin oleh H. Siradj Sood, Arief Sattok, dan Fahrie Sattok. Gerakan Pemuda Indonesia ( GERPINDO ) pimpinan Tan Moch. Saleh, persatuan Bhakti oleh Naim Razak, Samiri H. N. Dengan maksud untuk memecah perhatian Belanda.

Masing – masing organisasi itu membina anggota dan massanya untuk mengusir penjajah Belanda dari Sambas, serta siap berjuang dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui Permi dilakukan kegiatan ke desa- desa menyiarkan agama sambil membangkitkan semangat perjuangan. Izzudin Zubir, Arif Sattok, Sar’ie Dahlan dengan gigih masuk patriotisme di kalangan pemuda desa. Ternyata gerakan ini mendapat sambutan masyarakat luas, sehingga pengaruhnya mampu merasuk ke luar daerah – daerah Sambas, dan terjalinlah hubungan antar organisasi. Terbentuk pula Persatuan Umum Rakyat Indonesia ( PORI ) di Pemangkat yang dipimpin U. Bawadi Munzilli Nawawi, Musni Gafar, Hakim, A.Samad Mustafa dan Urai Zakaria.

Walaupun berjalan lambat dan terputus, penyerangan rakyat Sambas tetaplah hidup. Tanggal 10 Januari 1949 subuh, kembali terjadi kekacauan dimana rakyat menyerang tangsi Belanda di kota Sambas yang dipimpin Ali Anyang, Samiri, Fahri, Ali Akbar dan lain – lain. Penyerangan yang dilakukan oleh sekitar 40 rakyat selama 1 jam walau dapat dipatahkan Belanda, semangat patriotik tetap berkobar. Dalam peristiwa ini menyebabkan gugurnya pahlawan perjuangan bernama Zainuddin, Hasan, dan Samad.

Bengkayang merupakan wilayah strategis lintasan dari Khucing ( Serawak  ) ke Kota Singkawang. Terdapat tangsi milliter di Bengkayang yang mempunyai hubungan penting dengan Singkawang, dan di Utara Singkawang terdapat lapangan udara Sanggau Ledo. Semenjak berita Proklamasi Kemerdekaan yang di bawa Ya’ Ahmad Dundik seorang pengurus PPRI Pontianak di kota Singkawang tunbuh usaha pembentukan organisasi perjuangan di Singkawang dan Bengkayang.

Wan Abbas Mansyur setelah mendengar Indonesia Merdeka, membentuk Organisasi Tenaga Repbublik Indonesia ( TRI ) di Singkawang. Pada awal gerakan TRI diarahkan untuk menghadapi kelompok Cina yang menyatakan bahwa Kalimantan Barat akan menjadi jajahan Tiongkok. Singkawang memang daerah yang bayak dihuni penduduk golongan Cina, karena merupakan pusat perdagangan. Sebelumnya Cina pernah melakukan pemberontakan terhadap Sultan Sambas, tapi pemberontakan tersebut dapat dipatahkan. Karena kekuasaan Cina cukup banyak, maka kesiapan menghadapi kekuatan pasukan Belanda yang selalu melancarkan tekanan kepada pejuang. Pimpinan TRI diancam untuk ditangkap, namun dapat menghidar dengan menepi ke hutan – hutan untuk bersembunyi.

Akhirnya TRI membubarkan diri karena selalu mendapat ancaman dan tekanan dari Belanda. Sementara pejuang lainnya membentuk organisasi baru yakni Barisan Pemberontakan Republik Indonesia ( BPRI ) dibawah pimpinan dr. Salekan dan Bero Mertosoetikno. BPRI mendapat dukungan dari Kapten Bambang Ismoyo yang baru saja datang dari pula Jawa untuk membantu perjuangan di Kalimantan Barat. Juga dibantu oleh Ali Anyang, pimpinan BPIKB yang sedang melakukan perjuangan didaerah Singkawang. BPRI juga didukung Tillah Wijaya yang menyingkir dari Mempawah dan Ya’cob Ahmad.

Pada tanggal 23 Oktober 1945 pasukan tentara Belanda atau NICA yang berkualisi dengan tentara sekutu ( Australia ) datang kembali untuk menguasai kota Sambas. Memperhatikan suasana ini maka pada tanggal 26 Oktober 1945, dengan menggunakan kendaraan sebuah truck, pemuda akir dan kawan – kawan yang datang dari Pemangkat ke Sambas datang untuk mengibarkan bendera Merah Putih sembari meneriakkan kata “ MERDEKA”, disambut oleh pengurus Persbis ( Persatuan Bangsa Indonesia Sambas ) dengan pusat kegiatan di sekolah Tarbiyatul Islam Sambas.

KOMEN KALLUU.. :)

Nama

AGAMA,37,CERPEN,36,LIFESTYLE,49,OPINI,72,PERISTIWA,87,SAINS,12,SAMBAS,161,UNIK,21,WISATA,13,
ltr
item
SINGBEBAS.COM: Perjuangan Rakyat Sambas dan Singkawang Dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Perjuangan Rakyat Sambas dan Singkawang Dalam Mempertahankan Kemerdekaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7gBXmJYHu_iLeVUeTH98TaeyMVxC9aTr4EDWzYrZ6p_wNZ-VWRW8-Ma783Sjwq_ceQ6Ld5mN-ADMrudgBGwNQydf374SOJ7d3rnc682W_6ZuLMAmkfz4510RPK8XWEtdo_-m-wXQL4Eo/s640/urn-gvn-KITLV01-12368-medium.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7gBXmJYHu_iLeVUeTH98TaeyMVxC9aTr4EDWzYrZ6p_wNZ-VWRW8-Ma783Sjwq_ceQ6Ld5mN-ADMrudgBGwNQydf374SOJ7d3rnc682W_6ZuLMAmkfz4510RPK8XWEtdo_-m-wXQL4Eo/s72-c/urn-gvn-KITLV01-12368-medium.jpeg
SINGBEBAS.COM
https://www.singbebas.com/2018/03/perjuangan-rakyat-sambas-dan-singkawang.html
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/
https://www.singbebas.com/2018/03/perjuangan-rakyat-sambas-dan-singkawang.html
true
6490193554193322427
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All Bace juak Artikel lainnye!! LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy